Japanese Urban Legend (都市伝説) #31: Nuppeppou | Belajar Bahasa Jepang Bersama Japanese Urban Legend (都市伝説) #31: Nuppeppou | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Japanese Urban Legend (都市伝説) #31: Nuppeppou

Konbanwa gengs, ada admin Beth lagi nih di rubrik toshi densetsu (都市伝) atau cerita urban legenda Jepang. Kali ini kita akan bahas tentang Nuppeppou (ぬっぺっぽう), kata Nuppeppou berasal dari kata ejekan nupperi (ぬっぺり) yang mengacu kepada perempuan yang memakai terlalu banyak riasan atau terlalu tebal, sama kayak istilah menor.

Nuppeppou

Pengibaratan ini merujuk pada penampilan kendor dan bergelambirnya makhluk ini, yang mirip dengan kenduran wajah yang ditutupi oleh riasan tebal. Nuppeppou berbentuk seperti gumpalan daging dan membentuk seperti wajah dengan lekukan lemak bergelambirnya, juga dianggap terbuat dari daging manusia-manusia yang sudah meninggal.

Makhluk ini adalah youkai yang tergolong dalam bakemono, dan sudah muncul pada abad ke-16. Bakemono ini tidak berbahaya dan cenderung pasif, namun memiliki bau busuk yang melebihi bau mayat busuk. Sadar atau tidak, Nuppeppou ini merupakan kerabat jauhnya Nopperabou. Bahkan ada yang bilang Nuppeppou adalah Nopperabou yang menyamar.

Seperti pendapat seorang periset youkai, Katsumi Tada, mencatat bahwa di zaman modern, Nopperabou dikenal sebagai youkai tanpa mata atau hidung di wajahnya, tapi pada masa lalu ia dibentuk seperti Nuppeppou. Karena Nopperabou memakai nupperi yang disebut "pemutih" secara harfiah memiliki arti "menipu dengan berpura-pura tidak tahu," yaitu berpura-pura tidak tahu dengan menjadi manusia yang pada akhirnya akan menakuti manusia lainnya.

Makhluk ini berkeliaran di malam hari dan dianggap soliter, tapi ada juga yang melihat mereka dalam kelompok, dan Nuppeppou ini termasuk bakemono yang langka terlihat. Konon yang bisa makan daging Nuppeppou akan awet muda, tapi belum sempat mendekatinya pun pasti orang-orang sudah keburu pingsan.

Siapa gengs yang mau awet muda dengan makan Nuppeppou ini?

SC: Yokaicom, Wikipedia, Cryptidz Wiki

Baca Juga

Komentar