Japanese Urban Legend (都市伝説) #26: Akuma vs Oni | Belajar Bahasa Jepang Bersama Japanese Urban Legend (都市伝説) #26: Akuma vs Oni | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Japanese Urban Legend (都市伝説) #26: Akuma vs Oni

Konbanwa gengs.. admin Beth balik lagi nih di serial toshi dentsu (都市伝説). Pada episode kali ini kita akan bahas perbedaan antara Akuma (悪魔) dan Oni (鬼). Kita mulai bahas dari Akuma dulu ya.

Oni

Akuma (悪魔)

Akuma terdiri dari kanji (悪) yang memiliki arti "buruk", dan kanji (魔) berarti "iblis". Ini adalah kata yang digunakan untuk merujuk pada roh-roh jahat dari budaya Barat. Akuma adalah roh api jahat dalam cerita rakyat Jepang. Akuma juga digambarkan sebagai kategori makhluk tidak terdefinisi yang membawa penderitaan pada manusia. Rupanya berkulit merah, memiliki tanduk dan ekor yang runcing.

Kata Akuma (悪魔) digunakan sebagai bagian dari beberapa kata lain seperti 悪魔の宴 (akuma no utage) yang berarti “Black Sabbath.” Akuma laiknya Oni, sama-sama digambarkan sebagai sosok jahat yang senang menyantap manusia, namun Akuma digambarkan lebih berbahaya dan jahat dibanding dengan Oni.

Oni (鬼)

Oni adalah sejenis youkai, ogre, atau troll dalam cerita rakyat Jepang. Jika kalian melihat pada kanji untuk "raksasa" (鬼) dan juga melihat dekat pada kanji untuk "setan" (魔) kalian akan melihat bahwa 鬼 adalah radikal pada kanji (魔).

Itu menunjukkan bahwa kata Oni dan Akuma selalu berhubungan. Oni biasanya digambarkan sebagai tokoh raksasa dengan satu atau lebih tanduk tumbuh di kepala mereka. Secara umum mereka dianggap berwarna merah, mengenakan cawat kulit harimau, dan membawa tongkat besi kanabou. (Jadi Buto Merah dong namanya)😂.

Mereka kadang-kadang digambarkan dengan mata ketiga di dahi mereka, atau jari tangan dan kaki ekstra. Oni adalah karakter populer dalam seni, sastra, dan teater Jepang, dan muncul sebagai penjahat dalam dongeng terkenal Momotaro, Issun-bōshi, dan Kobutori Jīsan.

Adapun tradisi melempar kacang untuk mengusir Oni dipraktikkan selama festival Setsubun pada bulan Februari, yaitu dengan kacang kedelai panggang, lalu dari dalam ruangan itu kita lempar keluar dari rumah dan berteriak, "Oni wa soto! Fuku wa uchi!" / "鬼は外! 福は内!" Yang artinya "Oni pergi! Berkah datang!". Kebiasaan ini telah berkembang dari ritual abad pertengahan tsuina atau oni yarai, yaitu ritual akhir tahun untuk mengusir oni.

Jadi gengs jangan pernah coba usir mantan pake kacang ya, kasian mereka kalau dikacangin soalnya 🤣.

Sc : Japanesetactics, Wikipedia, nihongomaster 

Baca Juga

Komentar