Bentuk Pasif dalam Bahasa Jepang (受け身) | Belajar Bahasa Jepang Bersama Bentuk Pasif dalam Bahasa Jepang (受け身) | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Bentuk Pasif dalam Bahasa Jepang (受け身)

Bentuk pasif dalam bahasa Jepang cukup beragam, dan kita akan pelajari semuanya tentang bentuk pasif atau dalam bahasa Jepang disebut 受け身 (ukemi) bersama-sama di dalam postingan ini.

Ciri-ciri bentuk pasif ialah subjeknya bukanlah pelaku dari suatu perbuatan melainkan orang yang di kenai perbuatan tersebut, kalau dalam bahasa Indonesia sih bisa dikenali dengan ciri-ciri kata kerjanya berimbuhan di. Kalimat passive dalam bahasa Jepang terbagi kepada dua yaitu passive langsung (直接受け身 : chokusetsu ukemi) dan passive tidak langsung (間接受け身 : kansetsu ukemi). kita bahas dimulai dari yang pertama ya.

Pasif langsung (直接受け身)

Kalimat pasif langsung adalah kalimat pasif yang subjeknya menerima perbuatan dari pelaku secara langsung. Contoh:

魚は猫に食べられる。
Sakana wa neko ni taberareru.
Ikan dimakan kucing.
昨日、私は友達にほめられた。
Kinou, watashi wa tomodachi ni homerareta.
Kemarin, saya dipuji oleh teman.
Jika subjeknya selain manusia maka boleh menggunakan によって (ni yotte). Contoh:
この記事はリズによって書かれました。
Kono kiji wa rizu ni yotte kakaremashita.
Artikel ini ditulis oleh Rizu.
このブログはリズによって作られました。
Kono burogu wa rizu ni yotte tsukuraremashita.
Blog ini dibuat oleh Rizu.

Pasif tidak langsung (間接受け身)

Kalimat pasif tak langsung atau disebut kansetsu ukemi yaitu kalimat pasif yang subjek atau pokok kalimatnya tidak terdapat atau tidak disebutkan dalam kalimat aktif dan subjek merasa kesal, terganggu atau tidak nyaman. Contoh:

私は雨に降られた。
Watashi wa ame ni furareta.
Saya kehujanan (lit : saya di turuni oleh hujan).
私は友達に記事を読まれた。
Watashi wa tomodachi ni kiji o yomareta.
Artikel saya dibaca oleh teman.
Dalam dua kalimat di atas terkesan ada rasa kesal dari si subjek.

Dan jika kita merasa tidak keberatan atau senang atas tindakan tersebut maka gunakanlah pola kata kerja bentuk ~te (bukan kata kerja bentuk passive) lalu tambahkan morau. Contoh:

友達に記事を読んでもらった。
Tomodachi ni kiji o yonde moratta.
Artikel saya dibaca teman (artinya sama dengan kalimat di atas, namun suasananya di sini si subjek merasa tidak keberatan dan senang artikelnya dibaca).

Oke, saya rasa sobat sudah mengerti tentang bentuk pasif dalam bahasa Jepang dan juga sudah belajar juga mengenai perubahan kata kerja bentuk passivenya kan. Jadi pelajaran tentang bentuk passive (ukemikei) sudah selesai^^. Tunggu pelajaran selanjutnya ya.

Baca Juga

8 komentar:

  1. Maksudnya subjek tidak menerima perbuatan secara langsung pada kalimat pasif tidak langsung itu gimana ya? Pada contoh "watashi wa ame ni furareta" bukannya subjek menerima perbuatan secara langsung dari hujan? Bisa tolong jelaskan lebih rinci?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dalam bahasa Jepang itu termasuk tak langsung, kalimat sebenarnya "watashi wa ame ni karada o furareta =ini termasuk tak langsung karna sebenarnya yang kehujanan adalah tubuhnya, coba contoh yg lebih mudah dimengerti, watashi wa doroubo ni saifu o nusumareru=dompet saya dicuri oleh pencuri, yang dicuri bukan si subjek melainkan dompetnya, jadi ini termasuk tak langsung.

      Hapus
  2. Kalau misalnya 私は家内に逃げられた "Watashi wa kanai ni nigerareta" termasuk kalimat pasif tidak langsung juga atau tidak? Dan kalau iya, bagaimana hubungan "tidak menerima perbuatan secara langsungnya"?

    BalasHapus
  3. Oh iya dan ini juga 私は隣の人に騒がれた "Watashi wa tonari no hito ni sawagareta" gimana ya?

    BalasHapus
  4. Min kalau bentuk negatif jadinya gimana ya?
    Misalnya kakaremashita jadinya kakarenai?

    BalasHapus
  5. kalau kata kerja intransitif bisa gak ya

    BalasHapus
  6. kalau kata kerja intransitif bisa gak ya

    BalasHapus
  7. min, maksudnya subjek bukan manusia gimana ?

    dicontoh 1 subjek bukan manusia pakenya ni
    dicontoh 2 subjek manusia pake ni
    dicontoh 3 subjek manusia malah pakenya ni yotte

    BalasHapus

Pastikan menampilkan nama/username saat berkomentar, jika usernamenya "Unknown / Tidak diketahui" maka komentarnya tidak bisa ditampilkan.