Cara Membuat Kalimat Perintah dalam Bahasa Jepang (~kudasai ~choudai ~nasai ~ro/e) | Belajar Bahasa Jepang Bersama Cara Membuat Kalimat Perintah dalam Bahasa Jepang (~kudasai ~choudai ~nasai ~ro/e) | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Cara Membuat Kalimat Perintah dalam Bahasa Jepang (~kudasai ~choudai ~nasai ~ro/e)

Di pelajaran kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara membuat kata perintah atau suruhan dalam bahasa Jepang, bagaimana caranya? Cukup mudah kok, sebelumnya syarat grammar yang harus sobat kuasai yaitu harus sudah bisa menguasai pengelompokkan kata kerja, konjugasi kata kerja ke bentuk-te (te-kei) dan bentuk akar(renyou-kei) pastikan saat membaca postingan ini sudah menguasai ketiga ilmu tersebut ya. oke kita akan membahas tata bahasa membuat kalimat perintah sesuai urutan di judul postingannya yaitu yang pertama adalah menggunakan ください kudasai.

  1. Kalimat Perintah/Permohonan Sopan dengan ください(kudasai) : tata bahasa ini adalah yang paling sering digunakan. cara membuat kalimat menggunakan kudasai ini sangat-sangatlah mudah, sobat cukup menambahkan kata "kudasai" saja setelah kata kerja bentuk-te buat sobat yang belum menguasai konjugasi bentuk-te silahkan klik dan baca disini Kata kerja bentuk-te.  Contohnya : 待ってください=matte kudasai=tolong tunggu ここに書いてください=koko ni kaite kudasai=tolong tulis di sini. mudah kan^^ kalau sudah tahu konjugasi bentuk-te pasti mudah^^ soalnya tinggal tambahin kudasai aja. eh iya, kata ください nya juga bisa dibuang lho dan cukup kata kerja bentuk-te saja^^ Contoh : 私に話して=watashi ni hanashite=bicaralah denganku. Terus ください bisa juga ditambahkan ke dalam お+kata kerja bentuk stem, ini nuansanya lebih sopan lagi^^. Nah, sekarang udah taukan gimana cara mengetahui bentuk stem dari kata kerja yang belum tau baca sini dulu kata kerja bentuk stem(連用形). Ini dia contohnya : お待ちください=omachi kudasai=silahkan tunggulah, お入りください=ohairi kudasai=silahkan masuklah. Untuk menambahkan ください ke dalam kata benda cukup menggunakan partikel を(baca : o) contoh : そのカメラをください=tolong (ambilkan) kamera itu,  赤いのをください=akai no o kudasai=tolong (ambilkan) yang warna merah. Nah lalu untuk membuat kalimat suruhan berupa kalimat negatif bagaimana? Caranya pertama ubah dulu kata kerjanya ke bentuk negatif kemudian tambahkan でください deh^^ contoh : それを食べないでください=sore o tabenai de kudasai=tolong jangan makan itu, sama seperti te kudasai di atas, kata ini juga bisa dibuang "kudasai"nya jadi cuma sore o tabenai de=jangan makan itu.
  2. Membuat Perintah dengan ∽てちょうだい(~te choudai). untuk membuat kata perintah menggunakan te choudai ini sama dengan menggunakan te kudasai di atas, yaitu tambahkan choudai setelah kata kerja bentuk-te misalnya : 見せてちょうだい=misete choudai=tolong perlihatkanlah, ゆっくりで読んでちょうだい=yukkuri de yonde choudai=bacalah dengan perlahan. Adapun perbedaan antara kudasai dan choudai yaitu kudasai mempunyai huruf depan K sedangkan choudai adalah C XD, becandaaaa, perbedaannya adalah choudai terdengar agak feminin dan seringnya digunain oleh cewek.
  3. Membuat Kata Suruhan Halus dengan ~なさい(~nasai) : kalau dua bentuk di atas itu hanyalah sebuah perintah yang terbentuk dari permohonan, nah grammar yang ini barulah bentuk perintah/suruhan yang sebenarnya^^ biasanya digunain oleh orang tua ke anaknya atau guru ke muridnya walaupun bentuk perintah namun nggak kasar ini sangat halus. aturan perubahannya adalah kata kerja bentuk stem+nasai. Contohnya : しっかりで勉強しなさい=shikkari de benkyou shinasai=belajarlah dengan giat, okaerinasai=selamat datang kembali(arti literalnya adalah "silahkan kembalilah" bukan menyuruh/mengusir ya, tapi hanya menyetujui/menjawab dari balasan "tadaima modorimashita" :v) kalimat nasai ini juga bisa disingkat yaitu dengan cara membuang "sai" di dalam kata "nasai" tapi riizhu jarang sih nemuinnya^^.
  4. Terakhir adalah Bentuk Perintah Kasar dengan ~ro/e. tata bahasa ini sebenarnya hanyalah bonus saja^^ karena sobat mungkin nggak bakalan ketemu tata bahasa ini dalam kehidupan dunia nyata sobat ya semoga aja nggak akan ada, kecuali di dalam Anime atau Manga, kalimat suruhan ini sangatlah kasar dan jangan coba-coba menggunakan grammar ini kepada lawan bicara sobat yang belum kenal akrab. walaupun nggak digunakan tapi riizhu rasa kira perlu tau juga dengan tata bahasa ini untuk memahami bahasa Jepang di Anime dan Manga^^, ya cukup tau saja ya. Gimana menggunakannya? Oke, sebelumnya sobat harus sudah menguasai pengelompokkan kata kerja dulu ya, klik aja di sini Kelompok kata kerja bahasa Jepang yang belum mengerti pengelompokkan kata kerja bahasa Jepang. Cara mengubahnya adalah untuk kata kerja kelompok 1 sobat ganti akhiran u dengan e contohnya : 死ぬ=shinu=mati maka menjadi 死ね=shine=matilah (kau), 話す=hanasu=bicara menjadi 話せ=hanase=bicaralah! (nuansa kasar, sambil teriak-teriak misalnya), 放す=hanasu=meninggalkan menjadi 放せ=hanase=tinggalkanlah, 2 kata barusan dibacanya emang sama "hanasu" tapi mempunyai kanji yang berbeda^^ kalau sobat sudah sampai di pelajaran ini, cobalah mulai belajar Kanji ya, ヂジカメを買え=dijikame o kae=belikan kamera! (ngebentak-bentak). Untuk kata kerja kelompok kedua, ganti る dengan ろ misalnya : 食べる=taberu maka menjadi 食べろ=tabero=makan!, 知らせる=shiraseru=(memberi tau) menjadi 知らせろ=shirasero=(kasih tau!) (nada kasar) ada satu kata kerja kelompok 2 yang berbeda yaitu "くれる=kureru" "kureru" menjadi "kure". dan untuk kata kerja kelompok 3 caranya ganti suru dengan shiro dan kuru dengan koi. cukup itu aja^^. Contohnya : 勉強しろ=benkyou shiro=belajar sana!, ここに来い=koko ni koi=kesini kau! このポストシェアしろ=kono posuto shea shiro=share postingan ini^^. Untuk bentuk negatif dari kata suruhan kasar ini adalah, cukup tambahkan な setelah kata kerja bentuk kamus(jisho-kei) misalnya : そのケーキ、食べるな=jangan makan kue itu!, 死ぬな=shinu na!=jangan mati.
Artikel lainnya: Konjugasi Kata Kerja Bahasa Jepang Bentuk Sopan (masu-kei)

Itu dia beberapa pola kalimat suruhan^^ wah panjang juga ya hehe, jika ada yang nggak ngerti jangan sungkan untuk bertanya lewat komentar ya^^. jaa mata ne.
Baca Juga

5 komentar:

  1. Mau nanya nih, bentuk perintah negatif dari ~te choudai sama ~nasai apa ya? terus arti dari kureru itu apa ya? mohon penjelasannya 😁

    BalasHapus
  2. mau nanya nih, bentuk negatif dari ~te choudai dan ~nasai apa ya? terus arti dari kureru itu apa? mohon penjelasannya...

    BalasHapus
  3. ~te choudai itu kesannya agak feminin, makanya biasanya digunakan oleh perempuan. kalau ~nasai itu kesannya perintah hasul. Biasanya digunakan untuk memberi perintah secara sopan. Misal dari Guru ke Murid, Orang tua ke anaknya dan sebagainya.

    BalasHapus
  4. terus kenaapa onegai tidak masuk dalam halaman ini,kan artinya hampir sama dengan konteks/materi yang terkait halaman ini,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda, onegai merupakan kata kerja tersendiri dan bukan bagian dari pola kalimat

      Hapus

Pastikan menampilkan nama/username saat berkomentar, jika usernamenya "Unknown / Tidak diketahui" maka komentarnya tidak bisa ditampilkan.