Buat Calon Jisshusei / Kenshusei - Pahami Dulu Ini Sebelum Pergi Magang ke Jepang | Belajar Bahasa Jepang Bersama Buat Calon Jisshusei / Kenshusei - Pahami Dulu Ini Sebelum Pergi Magang ke Jepang | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Buat Calon Jisshusei / Kenshusei - Pahami Dulu Ini Sebelum Pergi Magang ke Jepang

Sekolah Menengah Atas atau saat di Perguruan tinggi adalah tempat di mana kamu akan semakin menemukan jati diri kamu. Nah, sebuah cita-cita besar kebanyakan akan terlahir dimulai dari sini. Semisal saat kalian kuliah di perguruan tinggi; di sini pasti kalian berangan-angan  ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Sebuah langkah yang akan merubah masa depan kalian. Biar saya tebak, beberapa sobat BJB di sini pasti ada yang ingin  mengikuti magang ke Jepang kan? Wah, pasti seru sekali ya :). Namun, perlu kalian ketahui dulu bahwa di Jepang ada dua istilah pemagangan yang harus kalian ketahui, Kenshusei (研修生) dan Jisshusei (実習生). Lebih lengkapnya silahkan simak tentang Kenshusei terlebih dahulu.

Kenshuusei x Jisshuusei

Kenshusei (研修生)

Memiliki arti magang; di mana ini adalah suatu program pemerintah Jepang - Indonesia di bidang ketenagakerjaan. Nah, sebelum kalian diberangkatkan ke Jepang terlebih dahulu kalian akan mengikuti semacam pelatihan ala semi militer. Di sini kalian akan dilatih kesabaran, kekuatan fisik dan mental. Beberapa tempat di berbagai kota di Indonesia sudah disediakan; Lembang Bandung, Semarang dan Cijantung. Perlu diperhatikan untuk kalian yang ingin sekali magang ke Jepang, kalian harus bekerja ekstra demi penghasilan yang lebih. Tidak mudah untuk menjalani tes ini dan bisa lulus sampai ke Jepang. Bagi para pemagang yang lulus, Para calon pemagang akan bekerja selama 3 tahun, satu tahun awal disebut kenshuusei setelah itu dua tahun berikutnya adalah masa Jisshuusei. Sistem bekerja di Jepang sangat disiplin. Jadi, jika kalian ingin menjadi salah satunya maka kalian harus bisa disiplin, bekerja keras, dan menghormati waktu dengan baik.

Jisshusei (実習生)

Adalah istilah di mana kalian berada pada masa pelatihan sambil bekerja di Jepang, dewasa ini istilah jisshuusei lebih banyak digunakan sebagai istilah magang daripada kenshuusei. Sangat diperlukan ketekunan yang tinggi, semangat yang tidak pernah padam, dan disiplin yang keras untuk melalui masa pemagangan di Jepang. 

Nah, bagaimana apakah kalian masih berminat untuk menjadi pemagang ke Jepang? Proses seleksi pemagangan ke Jepang dilaksanakan dengan ketat, baik dari pihak Jepang maupun pemerintah Indonesia menyelenggarakan program ini bertujuan untuk melihat bagaimana kerja keras dan semangat para pemagang. Tes seleksi magang ke Jepang menggunakan sistem gugur, siapa yang mampu dan memenuhi kriteria akan lanjut dan bila tidak maka akan langsung gugur. Meski begitu jika sobat BJB telah berhasil melaluinya dengan baik, masa depan cerah akan terbuka lebar untuk kalian, karena biasanya para alumni pemagang setelah pulang akan memiliki disiplin kerja di atas rata-rata orang Indonesia, sudah banyak kisah sukses para pemagang sepulangnya mereka ke Indonesia.

Hasil kerja keras

Bagaimana dengan sejumlah gambaran tes yang akan dihadapi? Langsung saja lihat poin- poin berikut dibawah ini.

  1. Tes Fisik 1 (pemeriksaan seluruh badan)
  2. Tes Matematika Dasar (20 soal dalam waktu 15 menit, minimal benat 14 atau 75%)
  3. Tes Fisik 2 (lari 3 km dalam waktu 15 menit, push up min 35 kali,sit up 25 kali) bagi laki-laki. Sedangkan wanita lari 1.5 km waktu 10 menit, push up 20x dan sit up 15x
  4. Tes bahasa Jepang dasar (wajib menguasai hiragana, katakana, kata kerja, kata benda)
  5. Tes wawancara; akan di tes bagaimana performance kalian, pengetahuan umum, kemampuan verbal, dan lainnya. Peserta disini juga wajib membawa dokumen persyaratan ASLI
  6. Tes Psikotes
  7. Tes Kesehatan; peserta akan melalui pemeriksaan darah, urine, feses, paru-paru, narkoba, asam urat, ginjal hingga HIV/AIDS
  8. Pembuatan Paspor; setelah peserta lulus tes bahasa Jepang dan sebelum mengikuti pra pelatihan diwajibkan semua peserta membuat paspor dengan 48 halaman dan berlaku 5 tahun.
  9. Tes Pra Pelatihan

Untuk tes ini dilakukan dua tahapan; Tahap Pertama adalah peserta harus menguasai kemampuan  bahasa Jepang JLPT Level N4. Selama pelatihan peserta menanggung biaya hidup sendiri. Tahap kedua, dalam 2 bulan kedepan peserta harus mampu menguasai kemampuan bahasa Jepang JLPT N3. Biaya hidup selama pelatihan ini tidak dipungut biaya.

Itu tadi adalah serangkaian tes yang harus kalian ikuti, poin terakhir setelah semua tes dilakukan kalian akan diberangkatkan ke Jepang dan selama 1 bulan kalian akan  ditempatkan di training center (pusat pelatihan) plus masuk di perusahaan untuk praktek kerja mulai 3 hingga 5 tahun. Bahkan buat yang ingin tetap tinggal di Jepang sekarang mereka bisa memperpanjangnya dengan visa tokutei ginou (特定技能)

Biaya total pembekalan hingga lulus seleksi dan lain-lain bisa mencapai Rp 16-20 jutaan.  Wow, se fantastis itu memang namun yang didapat nantinya pasti akan lebih besar dari itu. Banyak memang calon peserta magang yang memiliki kendala biaya pelatihan plus ongkos keberangkatannya. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa program pemerintah yang bisa membantu kalian untuk mewujudkan mimpi kalian karena setiap beberapa tahun sekali Jepang akan membuka lowongan pekerja magang dengan target 1000 pekerja dan hal ini tentu saja bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ada juga beberapa lembaga yang memberikan kemudahan di mana pembayaran ongkosnya bisa dicicil setelah berangkat dan bekerja ke Jepang. Intinya ishi ga aru tokoro ni michi wa aru, selama ada kemauan pasti ada jalan. Tetap semangat ya buat yang sedang berusaha mewujudkan mimpinya. Ganbatte ne^^.

Baca Juga

Komentar