Konjugasi Kata Benda Bahasa Jepang | Belajar Bahasa Jepang Bersama Konjugasi Kata Benda Bahasa Jepang | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Konjugasi Kata Benda Bahasa Jepang

Saatnya kita mulai belajar tentang grammar atau tata bahasa Jepang, untuk pelajaran dalam postingan ini kita akan membahas tentang konjugasi-konjugasi untuk nomina / kata benda, langsung saja kita meluncur ke topiknya yaitu mengenai konjugasi nomina dalam bahasa Jepang.

Nomina dalam bahasa Jepang disebut meishi (名詞) dan konjugasinya sangat-sangatlah mudah, Riizhu yakin pasti sobat BJB cepat menguasai materi ini. Dikarenakan materi ini sangat penting jadi mohon diperhatikan dan pelajari baik-baik buat yang pemula, buat yang udah jouzu di-skip saja atau boleh memberi masukan^^.


Konjugasi Kata Benda (Nomina) dalam Bahasa Jepang

Konjugasi Kata Benda (nomina) Bahasa Jepang

Mengubah Kata Benda Menjadi Bentuk Negatif

Untuk mengubah nomina ke bentuk negatifnya kalian tinggal menambahkan kata janai (じゃない) atau dewa nai (ではない) setelah nominanya. Contoh:

  • 猫 : neko (kucing) →  猫ではない / じゃない : neko dewa nai / janai (bukan kucing)
  • 学生 : gakusei (pelajar) → 学生ではない : gakusei dewanai / janai (bukan pelajar)

Contoh kalimat:
私は学生ではない
Watashi wa gakusei dewanai
Saya bukan seorang pelajar
あの人はサスケじゃない
Ano hito wa Sasuke janai
Orang itu bukanlah Sasuke

Mengubah Kata Benda Menjadi Bentuk Lampau

Untuk mengubah kata benda ke bentuk lampau sama mudahnya dengan yang di atas tadi, sobat BJB tinggal tambahkan kata datta (だった) setelah nominanya. Contoh:

  • 子供 : kodomo (anak-anak) → 子供だった : kodomo datta (dulu anak-anak)
  • 先生 : sensei (guru) → 先生だった : sensei datta (dulu guru)

Contoh Kalimat:
去年私は大学生だった
Kyonen watashi wa daigakusei datta
Tahun lalu saya adalah mahasiswa
みんな昔は子供だった
Minna mukashi wa kodomo datta
Semua orang dulunya adalah anak-anak
転生したらスライムだった件
Tensei shitara suraimu datta ken
Kejadian saat aku (telah) bereinkarnasi sebagai slime
Tensei shitara suraimu datta ken

Mengubah Kata Benda Menjadi Bentuk Negatif Lampau

Untuk mengubah kata benda ke dalam bentuk negatif lampaunya adalah dengan cara mengubahnya terlebih dulu ke bentuk negatifnya, kemudian ganti huruf akhiran i dengan katta (かった). Contoh:

  • 先生 : sensei (guru) → 先生ではない/じゃない : sensei dewanai / janai (bukan guru) → 先生ではなかった/じゃなかった : sensei dewanakatta / janakatta (dulu bukan guru)
  • 人 : hito (orang) → 人ではない/じゃない : hito dewanai / janai (bukan orang) → 人ではなかった/じゃなかった : hito dewanakatta / janakatta (dulu bukan orang)

Contoh kalimat:
彼は先生じゃなかった
Kare wa sensei janakatta
Dia dulu bukan seorang guru
彼は有名な人じゃなかった
Kare wa yuumei na hito janakatta
Dia dulunya bukanlah orang yang terkenal
あの時、セバスチャン・ミカエリスは執事ではなかった
Ano toki, Sebasuchan Mikaerisu wa shitsuji dewanakatta
Waktu itu, Sebastian Michaelis bukan seorang pelayan
Sebasuchan Mikaerisu wa shitsuji dewanakatta

Oh iya, ada juga konjugasi nomina versi sopannya untuk negatif sopannya adalah tambahkan dewa arimasen / ja arimasen (では/じゃありません) karena versi sopannya nai (ない) adalah arimasen (ありません) . Untuk konjugasi lampau versi sopannya adalah dengan cara menambahkan deshita (でした), dan untuk konjugasi nomina negatif lampau versi sopannya adalah dengan menambahkan dewa / ja arimasen deshita (では/じゃありませんでした).

Contoh:
私は学生です
Watashi wa gakusei desu
Saya adalah pelajar
私は日本人ではありません / じゃありません
Watashi wa nihonjin dewa arimasen / ja arimasen
Saya bukanlah orang Jepang
私は会社員でした
Watashi wa kaishain deshita
Saya dulu adalah pegawai perusahaan
私はユーチューバーではありませんでした / じゃありませんでした
Watashi wa yuchuubaa dewa arimasen deshita / ja arimasen deshita
Saya dulu bukanlah youtuber

Sudah paham?^^ atau masih bingung? Tenang karena Riizhu orangnya baik hati, suka menolong dan rajin menabung jadi Riizhu buatin kesimpulannya nih, lihat kesimpulannya di bawah ini :

Konjugasi Nomina Bahasa Jepang
positif negatif lampau negatif lampau
gakusei gakusei dewa nai / janai gakusei datta gakusei dewa / janakatta
gakusei desu gakusei dewa / ja arimasen gakusei deshita gakusei dewa / ja arimasen deshita

*merah adalah konjugasi nomina bentuk biasa
*biru adalah konjugasi nomina bentuk sopan

Ok, selesai sudah pelajaran hari ini^^, semoga postingan ini bisa membantu dan memberi manfaat, dadah, sampai ketemu lagi di postingan berikutnya ya, jaa ne.
Baca Juga

4 komentar:

  1. Huruf は (ha) tapi dibacanya "wa" karena sebenarnya は di situ adalah partikel

    BalasHapus
  2. Kalau は yang bukan partikel tetap dibaca ha aja. Iya sih, huruf わ (wa) juga agak jarang muncul. Lebih sering partikel は (wa) sih.

    BalasHapus
  3. Sensei itu tidak digunakan untuk menyebutkan diri sendiri yang untuk menyebutkan diri sendiri itu kyoshi

    BalasHapus

Pastikan menampilkan nama/username saat berkomentar, jika usernamenya "Unknown / Tidak diketahui" maka komentarnya tidak bisa ditampilkan.