Jenis-jenis Soal JLPT N1 dan Tips Cara Menjawabnya

Level N1 adalah level tertinggi dan tersulit dalam ujian JLPT, bahkan bagi native speaker orang Jepangpun belum tentu bisa lulus pada ujian ini tanpa belajar. Walau biasanya sertifikat N2 pun sudah cukup buat melamar pekerjaan di perusahaan Jepang tapi kalau memiliki sertifikat N1 pastinya akan menambah nilai plus kamu dan kemungkinan diterima lebih besar daripada N2. Biasanya sertifikat JLPT N1 itu dibutuhkan oleh orang yang bekerja sebagai guru bahasa Jepang atau penerjemah bahasa Jepang. Berikut ini adalah patokan kemampuan bahasa Jepang untuk level JLPT N1.

Spesifikasi Kemampuan Level JLPT N1

Menguasai Kanji sekitar: Lebih dari 2000 huruf
Menguasai kosakata sekitar: Lebih dari 10.000 kata
Reading: Mampu membaca tulisan dengan kompleksitas logis dan/atau tulisan abstrak tentang berbagai topik, seperti editorial surat kabar, dan kritik, serta memahami struktur dan isinya. Mampu membaca tulisan dengan isi yang mendalam tentang berbagai topik dan mengikuti narasinya serta memahami maksud penulis secara komprehensif.
Listening: Dapat memahami materi yang disajikan secara lisan seperti percakapan yang koheren, laporan berita dan ceramah dengan kecepatan alami dalam berbagai latar, dan mampu mengikuti ide-idenya dan memahami isinya secara komprehensif. Dapat memahami secara detail materi yang disajikan seperti hubungan antara orang-orang yang terlibat dalam percakapan, struktur logis dan poin-poin pentingnya.

Mulai dari awal hingga bisa lulus N1 dibutuhkan waktu belajar sekitar 5 tahun lebih dengan durasi belajar rata-rata 1 - 2 jam per hari.

Jika sobat BJB merasa kemampuan bahasa Jepangnya kira-kira sudah seperti spesifikasi di atas itu berarti kalian sudah setara dan siap menghadapi ujian JLPT level N1 yang merupakan level tertinggi. Berikut ini saya akan mengulas tuntas tentang jenis-jenis soal di JLPT N1, dan tentu saja juga disertai dengan tips dan trik cara menjawabnya agar kalian semua bisa goukaku (lulus).

Untuk jenis-jenis soalnya, kurang lebih sama dengan level N2 hanya saja di level N1 sudah tidak ada lagi jenis soal Orthography dan Word formation, namun ada satu tambahan jenis soal di dokkai yakni Comprehension (Long Passages), yaitu soal dokkai dengan text yang sangat panjang. Banyak peserta ujian di level N1 ini yang merasa kesulitan di soal-soal dokkai. Pokoknya yang paling sulit untuk level N1 itu adalah soal-soal dokkainya. Berikut ini rincian jenis-jenis soal yang ada dalam ujian JLPT level N1.

Jenis Soal N1 di Sesi Gengo Chishiki

Di sesi gengo chishiki pada level N1 ini batas waktunya adalah 110 menit. Itu sudah termasuk mojigoi dan bunpou-dokkai. Hanya 5 menit lebih banyak dari N2 tapi soal-soal lebih panjang dan lebih rumit terkhusus di dokkai.

Secara keseluruhan di sesi gengo chishiki JLPT N1 ini terdapat 13 jenis soal, 4 jenis soal di kategori Moji-Goi dan 9 jenis soal untuk kategori Bunpou-Dokkai.

1. Mondai 1 Moji-goi (Kanji Reading / Kanjiyomi)

Sesuai dengan namanya, pada jenis soal ini kita menjawab cara baca dari kata yang digaris bawahi pada suatu kalimat. Sebaiknya kerjakan dengan cepat untuk jenis soal ini agar waktu lebihannya dapat diinvestasikan ke dokkai nantinya. Berikut adalah contoh soalnya.

Tips dan cara menjawabnya adalah kita hanya perlu fokus kepada kata yang digaris bawahi saja. Tidak ada tips atau trik tertentu di sini, jadi semuanya murni menguji perbendaharaan hurufmu saja tapi kalau kemampuan bahasa Jepangmu memang sesuai dengan spesifikasi yang disebutkan di atas biasanya soal-soal ini tidak menjadi kesulitan bagimu. Apalagi semua soalnya berupa pilihan ganda jadi setidaknya kita bisa memiliki gambaran kemungkinan-kemungkan soal yang sudah pasti salah.

So, di sini kamu bisa menganggapnya sebagai soal-soal pemanasan saja. Tidak perlu terlalu banyak mikir-mikir, langsung ini saja jawab kalau kamu sudah yakin jawabannya benar.

2. Mondai 2 Moji-goi (Contextually-defined Expression / Bunmyaku Kitei)

Tidak ada Orthography dan Word Formation jadi mondai 2-nya adalah Contextually-defined Expression / Bunmyaku Kitei. Yakni soal yang menguji kita untuk melengkapi sebuah kalimat dengan memilih kosakata yang tepat agar sesuai dengan konteks kalimatnya. Berikut ini contoh soalnya.

3. Mondai 3 Moji-goi (Paraphrases / Iikae Ruigo)

Pada jenis soal ketiga ini tentang memilih sinonim dari suatu kata atau kalimat. Jadi, di sini tugas kita adalah memilih kalimat yang tepat yang memiliki makna yang paling mirip / sesuai dengan kalimat soalnya. Seperti contoh soal berikut ini.

4. Mondai 4 Moji-goi (Usage / Youhou)

Pada jenis soal ini kita dituntut untuk bisa memahami penggunaan suatu kata di dalam suatu kalimat. Berikut ini adalah contoh soalnya.

1. Mondai 1 Bunpou-dokkai (Selecting Grammar Form / Bunpou Keishiki Handan)

Jenis soal yang bisa dikatakan paling mudah di kategori bunpou-dokkai. Kurang lebih sama dengan mondai 2 moji-goi sih, bedanya kalau di mondai 2 moji-goi kan kita memilih kosakatanya, di sini kita memilih tata bahasa yang tepat untuk melengkapi kalimat agar sesuai dengan konteksnya. Berikut ini adalah contoh soalnya.

2. Mondai 2 Bunpou-dokkai (Sentence Composition / Bun no Kumitate)

Pada jenis soal ini sebelum menjawab pertanyaannya kita diharuskan untuk menyusun dan merangkainya terlebih dahulu menjadi sebuah kalimat yang utuh dari pilihan-pilihan jawaban yang tersedia. Setelah itu, baru kita memilih kata apakah yang letaknya berada di simbol bintang (☆). Berikut ini contoh soalnya.

Jenis soal ini terkadang membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk merangkainya menjadi kalimat utuh dan benar secara gramatika dan maknanya. Tipsnya sih, biasanya yang paling mudahnya fokus mencari kata yang posisinya paling awal atau yang paling belakang dulu, karena biasanya di kedua posisi itulah yang paling mudah menebak susunan katanya, yang pasti jangan lupa sambil memikirkan (membayangkan) arti kalimatnya juga, ya.

3. Mondai 3 Bunpou-dokkai (Text Grammar / Bunshou no Bunpou)

Jenis soal ini agak mirip dengan soal dokkai (reading) tapi ini masih kategori soal bunpou (grammar). Di jenis soal ini berisi soal-soal tata bahasa yang ada di dalam text yang cukup panjang. Biasanya dalam satu text berisi 3 sampai 5 soal bunpou. Cara menjawabnya sebenarnya kita hanya perlu membaca paragraf demi paragraf saja kok (walau kadang ada soal yang mengharuskan kita untuk membaca paragraf sebelumnya atau selanjutnya juga sih). Jadi, sebenarnya kurang lebih sama seperti jenis soal Bunpou-dokkai yang pertama juga. Hanya saja di sini kadang soalnya berisi kata sambung, yang mana, untuk mengetahui jawabannya mengharuskan kita untuk membaca sebanyak dua paragraf atau lebih.

4. Mondai 4 Bunpou-dokkai (Short Passages / Nanbun)

Di sini sudah mulai memasuki kategori soal dokkai, di jenis ini akan menguji pahaman kita pada text bacaan yang singkat sekitar 200 karakter dengan berbagai topik umum yang gunakan sehari-hari atau di dunia kerja.

Tips mengerjakan dokkai yang cukup ampuh agar kita tidak terlalu banyak membaca ulang textnya adalah dengan cara membaca dan memahami apa yang ditanyakan terlebih dahulu. Jadi, dalam mengerjakan soal-soal dokkai, sebaiknya kita baca dahulu pertanyaannya sebelum mulai membaca textnya. Jadi saat membaca textnya kita tidak harus mengingat dan memahami seluruh isi textnya, tapi kita hanya perlu fokus mencari jawabannya saja.

5. Mondai 5 Bunpou-dokkai (Mid-size Passages / Chuubun)

Soal-soal yang akan menguji pemahaman hubungan sebab akibat atau alasan dengan membaca teks seperti ulasan, komentar dan esai dengan panjang kurang lebih 500 karakter.

6. Mondai 6 Bunpou-dokkai (Long-size Passages / Choubun)

Jenis soal ini akan menguji pemahaman garis besar atau gagasan penulis dengan membaca teks seperti komentar, esai dan novel dengan panjang kurang lebih 1.000 karakter.

7. Mondai 7 Bunpou-dokkai (Integrated Comprehension / Tougou Rikai)

Selanjutnya jenis soal ketujuh ini akan menguji pemahaman melalui perbandingan dan integrasi dengan membaca banyak teks (panjang teks sekitar 600 karakter).

Tips menjawabnya sama seperti yang dijelaskan di atas, yakni pahami dulu apa yang jadi pertanyaannya lalu tinggal baca teksnya dan fokuslah mencari jawabannya, tidak perlu harus memahami dan mengingat seluruh teksnya. Hampir semua soal dokkai memerlukan waktu yang banyak untuk menemukan jawabannya. Banyak peserta JLPT yang kehabisan waktu pada sesi ini, jadi pastikan kamu mengatur waktumu dengan baik di sesi ini.

8. Mondai 8 Bunpou-dokkai (Thematic Comprehention / Shuchou Rikai)

Pada jenis soal ini akan menguji kemampuan untuk memahami keseluruhan poin dan gagasan yang dimaksudkan dengan membaca teks sekitar 1000 karakter, seperti ulasan dengan pengembangan logis yang relatif jelas.

9. Mondai 9 Bunpou-dokkai (Information Retrieval / Jouhou Kensa)

Jenis soal terakhir yang ada di ujian JLPT level N2 adalah information retrieval atau pencarian informasi. Ini jenis soal yang agak rumit dan membutuhkan waktu lama untuk menemukan jawabannya. Jenis soal ini berisi satu soal yang menguji kemampuan kita dalam mencari informasi penting pada suatu teks (biasanya teksnya berupa brosur, iklan dan sebagainya dengan jumlah karakter kurang lebih 700 karakter).

Tips menjawabnya masih sama seperti sebelumnya, yakni pahami dulu apa yang menjadi pertanyaannya. Kemudian sedikit demi sedikit kecilkan ruang informasinya sampai sesuai dengan apa yang kita cari/butuhkan dengan cara membuang info-info yang memang sudah pasti salah/tidak dibutuhkan. Lakukan terus pengecilan infomasinya sampai kita menemukan jawabannya.

Kita telah menyelesaikan sesi ujian pertama, sebelum mulai ke ujian sesi choukai / listening biasanya ada waktu istirahat dulu kurang lebih setengah jam. Setelah itu baru lanjut ke sesi choukai.

Jenis Soal N2 di Sesi Choukai

Pada sesi choukai level N2 terdapat 5 jenis soal. Di JLPT N2 ke atas tidak ada lagi jenis soal verbal expression, tapi ada tambahan jenis soal bernama Integrated Comprehension, salah satu jenis soal choukai yang cukup sulit dan panjang. Untuk durasi sesi choukai N2 kurang lebih 50 menit. Berikut adalah rinciannya.

1. Mondai 1 Choukai (Task-based Comprehension / Kadai Rikai)

Mondai ini berisi soal yang menguji kemampuan untuk mengekstrak informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tertentu dan memahami tindakan yang tepat untuk diambil. Jadi biasanya soal-soalnya berupa apa yang dilakukan dari onna no hito atau otoko no hito setelah ini, atau ke mana tujuan dia perginya dan sebagainya.

Tips menjawab soal-soal choukai yang pertama ini pastikan kita mendengarkan dan menangkap penjelasan dan juga pertanyaannya. Setelah itu fokuslah mendengarkan isi percakapannya sambil fokus mencari jawabannya. Ingat ya, fokus mencari jawabannya saja tidak perlu harus memahami seluruh isi percakapannya. Sembari mendengarkan, arahkan pandangan kita ke pilihan jawabannya. Kita diperbolehkan untuk mencoret-coret lembar soalnya jadi di sini kita bisa sambil memberi tanda jawaban-jawaban yang sudah pasti salah atau yang berkemungkinan akan kita pilih. Kalau saya pribadi biasanya lebih menandai jawaban-jawaban yang menurutku pasti salah dulu untuk mengecilkan pilihan jawabannya. Kalau sudah menemukan jawabannya sebaiknya langsung saja kita isi (bulatin) jawaban kita. Pastikan jangan terlalu lama membulatin jawabannya, ya. Harus selesai dalam waktu 2-4 detik saja. Kalau sudah ada bunyi "ting tong" itu berarti tanda kita untuk balik arahkan pandangan ke soal berikutnya dan telinga fokus mendengarkan percakapannya lagi. Intinya sih, jangan panik, buang segala pikiran yang tak perlu dan "shuuchuu suru" saja, fokus saja.

2. Mondai 2 Choukai (Comprehension of Key Points / Pointo Rikai)

Jenis soal kedua di sesi choukai yaitu comprehension of key points, soal-soal di sini akan menguji kemampuan untuk mempersempit poin berdasarkan informasi penting yang disajikan sebelumnya. Cara menjawabnya kurang lebih sama dengan jenis soal di atas. Pertama-tama dengarkan dulu penjelasan dan pertanyaannya lalu fokuslah dengarkan percakapannya sembari pandangan ke arah lembar soal. Kalian juga bisa menggunakan trik menandakan jawaban-jawaban yang kalian anggap sudah pasti salah untuk mempersempit pilihan jawaban.

3. Mondai 3 Choukai (Comprehension of General Outline / Gaiyou Rikai)

Jenis soal ini termasuk jenis soal yang sulit untuk dikerjakan karena mengharuskan kita untuk memahami seluruh isi percakapannya dikarenakan pertanyaannya tidak disebutkan di awal/sebelum percakapannya seperti pada jenis soal choukai lainnya. Tapi biasanya yang menjadi pertanyaannya adalah hal yang paling penting/utama pada percakapan tersebut, jenis soal ini menguji kita untuk memahami intisari dari suatu percakapan.

4. Mondai 4 Choukai (Quick Response / Sokuji Outou)

Sesuai namanya, di jenis soal ini menguji pemahaman kita pada suatu balasan/respon terhadap suatu kalimat/ungkapan. Jadi tugas kita hanya memilih kata/kalimat mana yang paling tepat dipakai untuk membalas/merespon dari kalimat pendek yang disebutkan sebelumnya. Kurang lebih jenis soal ini sebelas dua belas lah dengan jenis soal ke-3 choukai, hanya terdiri dari 3 pilihan jawaban juga. Perbedaannya, di mondai ini tidak ada gambarnya, jadi seluruhnya mengandalkan pemahaman pendengaran kita. Pastikan di sini juga fokus kalian tetap terjaga dan sebisa mungkin jangan sampai tertinggal satu kata pun.

5. Mondai 5 Choukai (Integrated Comprehension / Tougou Rikai)

Soal terakhir di choukai yang paling sulit dan panjang, biasanya dalam satu percakapan langsung berisi dua soal. Nama jenis soalnya adalah integrated Comprehension. Tidak ada tips khusus sih buat mengerjakan jenis soal ini, cukup fokus saja berusaha untuk menangkap semua inti percakapannya. Karena percakapannya cukup panjang, jadi kita juga bisa membuat catatan-catatan pada lembar soal JLPT-nya buat menandakan hal-hal penting pada percakapan yang kita tangkap.

Owari, itulah beberapa gambaran semua sesi dan jenis-jenis soal pada ujian di JLPT N1 yang bersumber dari web jlpt.jp serta beberapa tips dan trik menjawabnya sesuai pengalamanku dan mengambil dari hasil sharing teman-teman komunitas Bahasa Jepang Bersama. Semoga materinya membantu dan bermanfaat. Oh iya, sedikit tambahan nih, karena rasanya nggak afdol kalau bahas JLPT tanpa bahas soal gacha-ngegacha, ya↖(^▽^)↗. Apakah ngegacha di JLPT itu nyata adanya, dan apakah akan mempengaruhi hasil nilai kita? Ya, menurutku pribadi memang gacha-ngegacha di JLPT itu memang real adanya dan bisa kita jadikan sebagai senjata pamungkas saat kita sedang terdesak. Tentunya nggak asal ngegacha aja ya, berikut ini saya tambahkan sedikit tips ngegacha saat ujian JLPT.

Tips Ngegacha JLPT (berlaku untuk semua level)
Teknik ngegacha ini hanya dikeluarkan saat kita benar-benar terdesak saja ya guys ya. Jangan gunain teknik ini langsung dari awal sampai akhir ＠(￣-￣)＠. Gunakan saat kalian sudah merasa bimbang antara dua atau tiga pilihan jawaban. Kemudian bisa juga saat kita kehabisan waktu dan masih ada beberapa soal yang belum bisa kita isi jawabannya. Tapi sebelumnya pastikan kalian menyingkirkan pilihan jawaban yang sudah pasti salah ya.

Ketika kalian akan melewatkan suatu soal yang belum bisa dijawab, sebelum melewatkannya kalian bisa tandain beberapa jawaban yang kalian anggap benar atau sebaliknya, kasih tanda pilihan jawaban yang sudah pasti salah biar nanti saat kehabisan waktu kita tinggal ngegacha beberapa pilihan jawaban saja agar kemungkinan gacha kita hoki (benar) lebih tinggi.

Baiklah sepertinya cukup itu saja postingan kali ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Buat sobat BJB yang ingin menambahkan tips dan trik ujian JLPT N1 lainnya bisa ditambahkan di kolom komentar ya, buat yang akan mengambil ujian JLPT baik yang bulan Juli ataupun Desember, semoga semuanya bisa lulus sesuai harapannya. Minna ganbarou💪.