7 Tips Persiapan Sebelum Menghadapi Ujian JLPT (Japanese Language Proficiency Test)
Biasanya pendaftaran JLPT akan dibuka kurang lebih 3 bulan sebelum hari ujiannya. Waktu 3 bulan ini merupakan waktu yang ideal untuk melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi ujian JLPT-nya, tentu saja kalau bisa menyiapkan waktu semakin lama akan semakin bagus lagi. Pastikan sobat BJB melakukan persiapan yang matang ya, jangan sampai ikut JLPT tanpa persiapan apapun. Dalam artikel ini saya akan membagikan 7 tips persiapan sebelum menghadapi ujian JLPT. Berikut ini adalah tipsnya.
Bergabung dengan Grup/Komunitas yang Membahas JLPT
Secara fitrah, manusia adalah makhluk sosial, seseorang biasanya akan merasa lebih strong, lebih bersemangat dan lebih percaya diri ketika memiliki banyak teman. Selain alasan itu, pastinya dengan bergabung ke grup/komunitas bahasa Jepang yang membahas JLPT kita bisa belajar dari pengalaman para membernya. Bisa saling sharing tips dan trik menghadapi ujian JLPT dan bisa curhat juga keluh kesahnya tentang JLPT😁.
Melakukan Checklist Materi dan Kotoba
Setelah mendaftar dan sudah memutuskan mengambil ujian level N berapa. Berikutnya sobat BJB bisa melakukan listing materinya. Silakan cari daftar list materi/bunpou level JLPT yang kita perlukan, sobat BJB juga bisa melihat list dari blog BJB ini. Lalukan checklist pada materi-materi yang telah kita pahami/kuasai, selanjutnya fokus kita pada materi/bunpou yang belum kita pahami/kuasai saja untuk dipelajari ulang.
Tips ini juga bisa kita terapkan pada daftar kotoba. Silakan kumpulkan list kotoba dengan level JLPT yang kita ambil, saran saya jangan hanya mengambil dari satu sumber tapi kumpulkan dari banyak sumber biar list kotoba yang kita hafal semakin lengkap. Pastikan daftar kanji dan kotoba yang kita hafal kira-kira sudah setara dengan kriteria level yang kita ambil.
Pahami Jenis Soal-soal JLPT
Setiap level JLPT memiliki jenis-jenis soal yang berbeda-beda. Selain kemampuan bahasa Jepang, mengetahui jenis-jenis soal dalam JLPT juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kelulusan lho. Itu sebabnya, biasanya orang yang baru pertama kali mencoba JLPT dan tak pernah melakukan simulasi test cenderung akan gagal lulus. Entah karena kebingungan cara menjawabnya, karena sering terlewat percakapan choukai-nya atau karena tak bisa mengatur waktu dengan baik.
Berbeda halnya jika kamu mengetahui jenis-jenis soal JLPT yang akan kamu hadapi, kamu akan bisa mengatur waktu dengan baik, sudah bisa mengetahui fokus di mana saja untuk bisa menemukan jawaban dari pertanyaan choukai dan dokkai-nya.
Perbanyak Mengerjakan Latihan Soal
Pengalaman adalah guru terbaik. Semakin sering kita latihan mengerjakan soal-soal JLPT maka akan semakin cepat dan lancar juga kita menjawabnya. Jadi, bisa dikatakan ini sudah menjadi bagian wajib yang memang harus dilakukan untuk persiapan menghadapi JLPT.
Perbanyak Membaca dan Listening
Tentu saja, selain sering latihan soal mojigo dan bunpou kita juga harus sering mengerjakan latihan soal dokkai dan choukai. Karena untuk lulus JLPT nilai mojigoi-bunpou, dokkai dan choukai harus seimbang. Setiap sesi memiliki nilai minimum kelulusan tersendiri. So, pastikan sobat BJB melatih ketiganya, ya. Pastikan juga untuk lebih sering melatih skill terlemah dari ketiganya itu yagesya.
Melakukan Simulasi Ujian
Ini adalah opsi persiapan terakhir yang bisa kita lakukan untuk memastikan persiapan dan kesiapan kita dalam menghadapi JLPT. Simulasi ini tidak seperti mengerjalan latihan soal yang biasa, ya. Tetapi di sini kita melakukan simulasi seperti halnya kita melakukan ujian JLPT yang sebenarnya. Lembar soal dan jawabannya bisa kalian dapatkan di web resmi JLPT di link berikut: https://www.jlpt.jp/e/samples/sampleindex.html. Unduh filenya, lalu print semuanya baik lembar soal dan lembar jawabannya. Kalau lembar soal dan jawaban sudah siap, alat-alat tulis juga sudah dipersiapan, pastikan juga tidak ada gangguan saat kita mengerjakan simulasi ujian JLPT-nya. Set waktunya sesuai level JLPT yang kita ambil (rincian waktu tiap level JLPT ada di web resmi JLPT). Selanjutnya kerjakan dan isilah jawabnya sebagaimana kalian menghadapi ujian JLPT yang sebenarnya. Kalau sudah selesai baru lihat kunci jawabannya dan cek berapa banyak soal yang bisa terjawab dengan benar. Jika hasilnya 60% lebih, kemungkinan kemampuan bahasa Jepangmu sudah bisa lulus pada level JLPT yang kamu ambil.
Berdoa dan Siapkan Mental dan Fokus
Terakhir, tinggal berdoa dan siapkan mental dan pastikan pikiran kita pada hari ujian hanya fokus pada JLPT saja. Lupakan dulu berbagai pikiran lain selain JLPT. Selanjutnya tinggal percaya diri saja, yakinlah kalau kita sudah 100% siap dan bisa goukaku (lulus).
Yosh, cukup itu saja tips sebelum menghadapi ujian JLPT-nya. Terima kasih telah membaca postingan ini sampai selesai, semoga bermanfaat dan sekali lagi, Riizhu doakan semoga sobat BJB yang ikut JLPT bisa lulus sesuai harapannya. Aamiin. GANBATTE KUDASAI!!
Komentar
Posting Komentar