Rubrik Sobat BJB 29 (Yayu) | Belajar Bahasa Jepang Bersama Rubrik Sobat BJB 29 (Yayu) | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Rubrik Sobat BJB 29 (Yayu)

Assalamualaikum wr. wb.

Minna~ Konnichiwa~ Rahmawati Rahayu desu. Demo, Yayu to yonde kudasai. Brebes kara kimashita. Yoroshiku ^^

Sesuai janjiku pada diriku, aku akan membuat rubrik setelah siklus ketiga BJB Kurasu berakhir. Sebelum kalian membaca rubikku ini, disarankan untuk menyediakan beberapa camilan karena ini cukup panjang dan cukup membutuhkan waktu lama untuk membacanya.

Hmm, mulai cerita darimana ya? Dari awal aku suka Jepang yah? Aku suka Jepang bukan karena anime. Sejak aku masih sekitar kelas 6 SD, aku suka sekali dengan bunga sakura. Jujur, aku sama sekali nggak suka warna pink, karena menurutku warna pink itu terlalu feminim dan kesannya kemayu. Tapi, entah kenapa saat melihat sakura, opini itu bisa hilang dari pikiranku. Ya, cinta emang membutakan mata, kan? Lalu, saat aku kelas 8 SMP, aku memutuskan untuk memulai belajar bahasa Jepang. Tentunya secara otodidak. Dicarilah blog ke sana ke sini. Sampai ada seseorang (yang aku kenal dari akun facebook) memberikan sebuah link. Diceklah link tersebut.

Dan… Tada~ Ini adalah awal pertemuanku dengan Bahasa Jepang Bersama. Keliling blog ternyata materinya lengkap. Awalnya aku mikir, " wahh, ini yang punya blog belajar darimana? Ilmunya diberikan secara cuma-cuma". Hampir di offline pageku isinya materi dari BJB. Beberapa materi aku tulis di buku dan kadang aku baca lagi pas ada waktu senggang. Pernah waktu itu aku baca materi BJB di angkutan umum pas waktu pulang sekolah. Lalu ada temenku bilang," kamu mah kurang kerjaan nulis kek gitu segitu banyaknya". Kayak gitu dibilang kurang kerjaan katanya :" Tapi, aku merasa belajar otodidak sendirian itu punya banyak kendala, seperti nggak ada yang ngebenerin kalo salah dan kadang bingung harus mulai dari mana karena belajar pas mood doang. Soalnya di daerahku sulit menemukan kursus bahasa Jepang, kalo ada pelajaran bahasa Jepang itu pun biasanya di SMK. Itulah kenapa, bertemu BJB seperti bertemu jodoh idaman. Hihihi Sayangnya, sekitar kelas 9 SMP aku harus hiatus belajar bahasa Jepang karena persiapan UN dan masuk SMA.

Saat kelas 10 SMA masih belum bisa belajar bahasa Jepang karena sibuk dicekoki pelajaran saintek :" Sampai pernah sakit berbulan-bulan, tapi sekarang Alhamdulillah sudah sembuh. Lalu aku mencoba belajar lagi, mengelilingi blog BJB kembali dan tanpa sengaja menemukan kode QR line BJB. Aku add. Tapi, karena jarang pake line (karena aku lebih suka pake WA) jadi nggak tau update-an dari BJB dan akhirnya line aku uninstall.

Sekitar bulan April, aku iseng install line lagi. Dan ada post dari BJB yang sedang open member untuk siklus ketiga. WOW!! Aku iseng-iseng ikutan. Beberapa hari menunggu dan akhirnya seorang admin BJB bernama Licht mengonfirmasi formulirku. Ya Allah, inikah yang namanya bahagia :3.

Pas masuk BJB Kurasu, aku merasa ilmuku sangat di bawah standar mengamati member lain. Itu agak bikin semangat luntur. Tapi tak apa, sekarang aku sudah cukup bisa mengimbangi ilmu mereka walaupun masih pas-pasan. Belum ada satu bulan masuk BJB NiKu. Aku sudah merasakan kedekatan dengan para member. Rasanya seperti memiliki keluarga baru. Kenapa? Sejak dulu, aku pengen banget punya temen yang punya tujuan sama dan impian yang sama. Punya temen yang tujuan bisa bahasa Jepang dan impian dapat pergi ke Jepang. Karena kebanyakan temanku suka anime tapi tak begitu suka bahasa Jepangnya. Kalau mereka suka bahasa Jepang karena anime, tapi aku suka anime karena bahasa Jepang, "Aku menemukan semua itu di BJB."

Anggota yang paling berkesan untukku itu Licht-senpai. Dia orang kedua yang aku kenal di BJB (setelah Riizhu-senpai tentunya). Waktu aku mau buat yomikaki untuk formulir open member, aku download VN dari Raito. MasyaAllah, suaranya imut banget. Ternyata dialah orang sesungguhnya. Licht-senpai no koe ga kawaii yo~ Atashi suki da yo~  Siapa sih yang nggak setuju suara Licht-senpai itu imut? Semenjak itu dan sampai saat ini aku nge-fans Licht-senpai. Licht-senpai ini member yang paling banyak fans karena suaranya. Dan aku adalah salah satu dari mereka. Tapi, aku penasaran kenapa beberapa member manggil kak Licht dengan Faa. Ternyata nama aslinya Nurul Fatimah, orang Klaten (pasti kak Licht orangnya lembut+kalem nih). Yang lebih mengejutkan lagi, dengan suara imutnya, dia bukan lagi seorang pelajar, lho. Memang sulit dipercaya, tapi begitulah kenyataannya. Licht-senpai ini suka koleksi film karena sudah sekitar 8 tahun nggak nonton tv. Suka membaca buku juga dan koleksi bukunya sudah buanyaaak sangattt~ Kakkoii, ne.

Lalu ada Hirma-senpai. Kak Hirma ini suka menggambar dan sudah punya komiknya sendiri di webtoon, lho~ Subarashii~ Judul komiknya "Dunia di Balik Goresan", walaupun komiknya belum resmi, semoga cepat diresmikan. Aamiin~ Kak Hirma ini asli Makassar. Aku nggak tau banyak soal kak Hirma, soalnya kak Hirma akhir-akhir ini sepertinya sibuk sekali. Tapi semoga kedepannya bisa lebih akrab dengan kak Hirma ☺

Lalu ada kak Mul. Dari pengamatanku, dia orangnya cukup bawel+cerewet. Tapi dia itu baik dan ramah kok. Udah gitu lucu lagi. Gelarnya "Ratu Typo". Karena kak Mul, di grup OOT BJB WA aku pernah dibilang "Putri Typo" anaknya kak Mul (tapi aku lupa siapa yang bilang, nggak 'ngeh' sama orangnya). Dia suka sekali Doraemon. Tingginya sekitar 160 cm, lho. Menurutku itu tinggi banget karena rata-rata teman cewe sekelasku tingginya 150-an. Tapi kak Mul malah pengen pendek biar agak moe-moe gimana gitu. Aku malah pengen tinggi :" Dan kak Mul pernah gagal ikut seleksi Paskibra hanya karena berat badan kurang 1 kg. Kak Mul ini juga punya kepribadian sama kayak aku, nggak suka suara bising. Gimana yah, walaupun kita bawel di grup, seenggaknya nggak ada suara bising yang bikin kepala nyut-nyutan. Karena ribut di grup itu cuma dibaca, nggak didengerin. Dia suka masak, suka pedes dan nggak terlalu suka manis (mungkin karena kak Mulnya udah manis, hihihi ) Pokoknya asik deh ngobrol sama kak Mul, sampe kita follow-followan akun instagram. FYI, kak Mul ini namanya panjang banget. Cuma satu hal yang ingin aku tanyakan ke kak Mul. Kak Mul dulu pas UN ngisi namanya di lembar ujiannya lama nggak? Kan harus buletin hurufnya satu per satu? 

Lalu ada kak Ayu nih. Kak Ayu ini aku kenal dari grup WA. Dia ini (menurutku) istri idaman lho~ Hobinya stalk. Seperti mantan mata-mata, jago sekali mencari informasi. Aku pernah di stalk kak Ayu, dan fotoku di share di grup WA. Tapi stalknya kak Ayu niatnya baik kok. Cuma ngingetin untuk kebaikanku aja. Banyak member yang bilang kak Ayu jahat (dan kak Ayu mengakui itu). Tapi menurutku nggak begitu sih. Ada yang bilang kalo kak Ayu itu sebenarnya baik, dia bersikap semena-mena cuma buat nutupin jati dirinya. Kalo kita baik sama kak Ayu, kak Ayu juga bakal baik ke kita. Begitu pula sebaliknya. Kadang juga kak Ayu bagi-bagi stiker Line ke member lain GRATIS tanpa dipungut biaya apapun! Oh iya, aku pernah diancam kak Ayu gara-gara kak Zamun nurutin janji aku buat nggak ngerusuh sebulan. Padahal kata kak Ayu, kak Zamun ini orangnya sama sekali nggak mau ngalah, tapi kenapa dia nurut aja ke aku yang baru dia kenal. Aku diancam fotoku bakal di jadiin meme. Aku sampe panik. Aku jelasin ke kak Ayu, dan ternyata~ ancaman kak Ayu ini cuma bercanda. Kyaa~ aku ini baperan kak Ayu, diancam kek gitu mana mungkin nggak bikin aku panik. Aku takut ada salah paham antara aku sama kak Ayu mengenai bang Zamun. Karena kak Ayu kalo bercanda suka kek gitu, makanya suka dikira jahat sama member lain. Aku nggak akan merebut kak Zamun dari kak Ayu, kak Mul,atau siapapun. Kalo mau marah, marahin aja bang Zamun. Gomen, ne~
Selanjutnya ada kak Dasti. Dia ini suka ngerusuhin bang Zamun di grup WA. Dia yang selalu mengupdate poin dari setiap member di BJB NiKu.

Wahh~ dari tadi aku nyeritain member yang cewe. Sekarang yang cowo deh.

Yang pertama ada Riizhu-senpai. Dia orang yang berada di balik semua ini. Dari pengamatanku, Riizhu-senpai ini seorang pekerja keras. Kenapa? Dia membuat blog ini dari (yang mungkin) belum apa-apa dan bisa berkembang sampai sekarang. Ilmunya dia dapat secara otodidak. Orang seperti ini yang harus dicontoh dan diteladani. Aku bersyukur Riizhu-senpai membuat semua ini. Aku sangat berterima kasih. Aku nggak bisa balas kebaikan Riizhu-senpai, maka dari itu aku berdoa agar Allah SWT. yang membalas kebaikan Riizhu-senpai. Seperti kutipan favorit dari Hirma-senpai (kayaknya sih) "Ilmu itu bagaikan air. Jika ia tetap mengalir, maka akan senantiasa tergantikan dengan yang baru. Tapi jika ia hanya berada dalam wadah, maka ia akan berkeruh. Dan ilmu itu semakin sering diulang, maka semakin berbekas di hati". Kalo kita berbagi ilmu, senantiasa akan ada ilmu baru menggantikan. Kira-kira seperti itu *mulai sotoy deh* hihihi 

Lalu ada bang Zamun, dia orangnya suka ngerusuh di grup WA. Tapi, saat ini kak Zamun lagi puasa (baca: taubat) ngerusuh gara-gara aku selama satu bulan. Mungkin 4 Juni 2017 nanti baru ngerusuh lagi. Tapi aku merasa nggak enak sama kak Ayu. Gara-gara aku kak Zamun jadi berhenti ngerusuh (gomen kak Ayu). Padahal aku baru kenal kak Zamun, sedangkan kak Ayu udah kenal lebih lama kak Zamun. Kok mau-maunya sih kak Zamun nurutin janji aku gitu aja. Akhirnya aku cerita ke kak Zamun soal ketidak-enakanku ke kak Ayu. Terus kata kak Zamun dibikin enak aja. Kak Zamun juga punya tujuan sendiri kenapa berhenti ngerusuh. Terus dia juga pengen jadi orang yang bisa dipercaya untuk orang yang baru yang dia kenal. Yaudah deh. Tapi aku udah ikhlasin janji itu, jadi kak Zamun bisa 'buka' kapan aja tanpa nunggu 4 Juni kok^^. Kadang juga aku tanya soal agama ke kak Zamun. Pokoknya kak Zamun ini baik banget dehh~ Oh iya, kak Zamun ini sering dijodoh-jodohin dengan kak Mul, lho. Semoga sih bisa jodoh beneran, hihihi  Yang ngejodohin itu kak Ayu. Kak Ayu juga yang memberi kak Zamun gelar "Raja Typo" dan "Lolet" (gomen kak Zamun, rubrikku isinya aib )

Selanjutnya ada kak Danang. Aku kenal dia di grup WA juga. Kak Danang ini suka menggoda om-om *upss*. Dia juga terlibat cinta segitiga bermuda dengan kak Zamun dan kak Wahyu. Mereka bertiga yang selalu bikin grup WA rame dengan kekonyolan mereka. Dia juga kadang suka menggoda (baca: ngeledek) anak dibawah umur sepertiku, suka sekali ngeledekin kalo aku typo. Padahal aku nggak typo, cuma salah ketik aja. Tapi untuk rubrik ini aku nggak akan salah ketik karena aku membuatnya dengan cinta. Kyaa~ (≧▽≦) Kata bang Danang, kalo sehari nggak godain (baca: ngeledek) aku rasanya garing. Maklumlah, hidupnya suram tanpaku  Tapi sekalinya ngeledek bisa nyebelin banget, bisa bikin tensi naik. Bisa makin bete sama dia. Ingat ! Be-Te! Bukan sayur Pe-Te! Dia orang Madiun, Jawa Timur. Pokoknya kalo inget bang Danang jadi inget brem yang adem, yang rasanya lumer di mulut  Kak Danang ini ternyata belum masuk BJB NiKu karena dia taunya add Official Account BJB itu udah masuk grup BJB. Dia emang agak kudet pake Line -_- Tapi aku udah minta dia ikut BJB NiKu siklus keempat. Tapi nggak tau deh jadi apa nggak soalnya katanya belum hafal kana, jadi kalo ikut siklus keempat terlalu mepet. Ayo bang, buruan ikutan. Seru lho~

Lalu, ada dek Hananto. Dia sekarang mau masuk SMA. Dia orang yang terkena 'lolet'nya kak Zamun. Karena dek Hananto, cinta segitiga bermuda menjadi cinta segiempat bujur sangkar  Hananto ini silent reader, tapi sekalinya muncul suka agak kurang waras  Dia orang Lumajang, Jawa Timur kalo nggak salah.

Sebenarnya, masih banyak member yang lain. Cuma, aku hanya kenal mereka yang sering aktif, terutama aktif di grup WA. Ada kak Kuroba aka Nehla yang akan menjadi calon mahasiswi, ada kak Wahyu yang suka nggak jelas, ada Salfa Putra yang ternyata pelajar satu angkatan denganku dan sama-sama suka Ikimono Gakari, lho. Ada kak Nuna yang pas waktu ngerjain yomikaki 22 aku duet sama kak Nuna dan suaranya juga imut, ada kak Shimiko yang asli dari Malaysia, lho. Inget, kak Shimiko jadi inget animasi Upin Ipin deh pokoknya, hihihi  Ada member yang juga baru ikut BJB NiKu kayak kak Basu yang suka kepo+baik karena kalo aku minta bantuan pasti dibantuin (minta bantuan ngerjain shiken misalnya) dan kak Syifa yang suka nolongin aku kalo aku nanya. Kak Syifa ini kursus di salah satu kursus bahasa Jepang yang cukup terkenal.

Ya, itu ceritaku mengenai keluarga baruku, BJB Family. Cerita yang cukup panjang, ya. Aku sangat bersyukur bertemu kalian dan berharap bisa bertemu dalam kehidupan nyata kalo masih diberi waktu. Dan maaf kalo rubrikku berisi aib dan banyak member yang tidak dapat kusebutkan satu per satu karena terlalu banyak dan aku hanya kenal beberapa member yang aktif saja. Minna~ Gomen, ne~ Di BJB Family, aku nggak hanya belajar bahasa Jepang, kadangkala kita juga belajar tentang agama, pernah juga kita ribut soal bahasa Jawa juga, lho.

Pokoknya seru deh jadi anggota dari BJB. Aku nggak bisa jelasinnya, harus merasakan sendiri kalo emang mau tau rasanya kek gimana. BJB ini telah membuat impian-impian kecilku terwujud.

Minna~ Nihongo o issho ni benkyoushimashou 

Terima kasih telah meluangkan waktu membaca rubrik dariku.

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

Sobat BJB Yayu

~Yayu yori

#SobatBJB
#BahasaJepangBersama
Baca Juga

Komentar