Grammar / Tata Bahasa ~de sae dan ~de sura (でさえ、ですら) | Belajar Bahasa Jepang Bersama Grammar / Tata Bahasa ~de sae dan ~de sura (でさえ、ですら) | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Grammar / Tata Bahasa ~de sae dan ~de sura (でさえ、ですら)

Nihongo o issho ni benkyou shimashou. Baiklah hari ini mari kita belajar tentang grammar / tata bahasa bahasa Jepang lagi yuk^^. Postingan hari ini, kita akan belajar mengenai grammar de sae (でさえ) dan de sura (ですら). Tak perlu panjang kali lebar lagi, langsung saja yuk kita mulai pelajaran hari ini.

Pola Tata Bahasa ~de sae dan ~de sura (でさえ、ですら)

Tata bahasa de sae (でさえ) dan de sura (ですら) memiliki arti untuk menyatakan suatu keadaan atau sesuatu yang paling sedikit (minimal) atau dalam bahasa Indonesia biasanya diartikan dengan kata "Bahkan" dan kadang diartikan juga dengan kata "Saja/hanya". Contoh:

彼は自分自身の名前さえ書けない。
Kare wa jibun jishin no namae sae kakenai.
Dia bahkan tidak bisa menulis namanya sendiri.
子供でさえ自分自身の名前が書ける。
Kodomo de sae jibun jishin no namae ga kakeru.
Bahkan anak kecil pun bisa menulis namanya sendiri.

Penggunaan ~sae / ~de sae (さえ、でさえ)

Berikut adalah aturan untuk penambahan sae (さえ) / de sae (でさえ). Caranya bisa langsung tambahkan de sae (でさえ) atau sae (さえ) saja setelah kata bendanya, seperti 2 contoh kalimat di atas tadi dan contoh kalimat di bawah ini:

平仮名でさえ読めません。
Hiragana de sae yomemasen.
bahkan hiragana pun aku tidak bisa membacanya.
お金がない、米さえ買えません。
Okane ga nai, kome sae kaemasen.
Saya tak punya uang, bahkan untuk sekedar membeli beras.
病気で、お水さえ飲めません。
Byouki de, omizu sae nomemasen.
Dikarenakan lagi sakit, bahkan minum air saja tidak bisa.

Pola Tata Bahasa sae ~ba (さえ ~ば)

Sedangkan untuk kata kerja, pertama-tama ubah dulu kata kerjanya ke dalam bentuk akar (stem) (buat yang belum mengerti apa itu kata kerja bentuk akar silahkan baca: Kata Kerja Bahasa Jepang Bentuk akar / renyoukei), setelah mendapatkan bentuk akarnya, lalu tambahkan sae (さえ).

Terdapat juga pola tata bahasa sae ~ba (sae ~ba). Dalam kasus ini, tidak bisa menggunakan de sae ataupun de sura. Jadi hanya bisa menggunakan sae lalu ditambahkan dengan kata kerja bentuk pengandaian ~ba setelahnya. Dalam situasi ini pola sae (さえ) memiliki arti yang cukup berbeda dari さえ yang kita bahas di materi ini. Biasanya diartikan dengan kata "kalau saja/kalau pun/asalkan". Btw, sebenarnya bukan cuma kata benda saja, kata kerja bentuk-te juga bisa ditambahkan sae (さえ) dengan syarat setelahnya harus ditambahkan kata kerja suru (する)、kureru (くれる) dan sebagainya.  Contoh:

彼はサッカーが好きで、サッカー選手になりさえすれば、満足している。
Kare wa sakka ga suki de, sakka senshu ni narisae sureba, manzoku shite iru.
Dia suka sepak bola, dan cukup menjadi pemain sepak bola pun dia akan puas.
目さえ見れば、彼は何を考えているのかわかります。
Me sae mireba, kare wa nani o kangaete iru no ka wakarimasu.
Cukup melihat dari mata saja, saya sudah mengerti apa yang sedang dia pikirkan.
エスデス将軍さえなければ、オネスト大臣を葬るのは簡単よね。
Esudesu shougun sae nakereba, onesuto daijin o houmuru no wa kantan yo ne?
Kalau saja tidak ada Jendral Esdeath, maka akan mudah mengubur/menyingkirkan Menteri Onest, iya kan?
一言言ってさえくれればこんなことにならなかった。
Hitokoto itte sae kurereba konna koto ni naranakatta.
Kalau saja tadi kamu mengatakan satu kata saja hal seperti ini takkan terjadi.
Esudesu shougun sae nakereba, onesuto daijin o houmuru no wa kantan yo ne?

Penggunaan ~sura / ~de sura (すら、ですら)

Tata bahasa de sura (ですら) memiliki makna yang sama dengan de sae (でさえ), hanya saja de sura (ですら) lebih jarang digunakan, lebih sering digunakan di zaman dulu, mengenai aturan penambahan de sura (ですら) sama saja dengan aturan de sae (でさえ) yang sudah dijelaskan di atas dan de sura (ですら) ini tidak bisa digunakan dengan bentuk pengandaian ~ba seperti halnya sae (さえ). Jadi artinya terbatas hanya seperti de sae (でさえ) yang artinya "bahkan/hanya"/tidak menggunakan pengandaian ~ba). Contoh:

エレンはお母さんですら守れなかった。
Eren wa okaasan de sura mamorenakatta.
Eren bahkan tidak bisa melindungi Ibunya.
リヴァイ兵長すら超大型の巨人が倒せなかった。
Ribai heichou sura chouoogata no kyojin ga taosenakatta.
Bahkan seorang kapten Levi pun tidak dapat mengalahkan colossal Titan.
Ribai heichou sura chouoogata no kyojin ga taosenakatta.

Sedikit tambahan, ada pola tata bahasa de sae/sae (でさえ/さえ) satu lagi yaitu pola: A + wa + oroka + B + sae + ....... atau pola A + wa + bakari ka + B + sae + ..... Artinya adalah "Jangankan A, B saja belum......" Meski pola itu tak sering/secara umum digunakan tapi jika sobat berencana ikutan tes JLPT level N2 atau N1 maka saya rasa sobat perlu mempelajarinya. Contoh:

N1はおろか、N2さえまだ合格していない。
N1 wa oroka, N2 sae mada goukaku shite inai.
Masa bodoh sama N1, N2 saja masih belum lulus.
漢字はばかりか、ひらながさえ読めません。
Kanji wa bakari ka, hiragana sae yomemasen.
Jangankan kanji, bahkan hiragana saja saya tidak bisa membacanya.
Daftar kotoba:
  • 自分自身 : jibun jishin : diri sendiri
  • 名前 : namae : nama
  • 書ける : kakeru : bisa menulis
  • 子供 : kodomo : anak-anak, anak kecil
  • 読める : yomeru : bisa membaca
  • お金 : okane : uang
  • 米 : kome : beras
  • 買える : kaeru : bisa membeli
  • 病気 : byouki : sakit
  • お水 : omizu : air
  • 飲める : nomeru : bisa minum
  • サッカー選手 : sakka senshu : pemain sepak bola
  • 満足する : manzoku suru : puas
  • 目 : me : mata
  • 考える : kangaeru : memikirkan
  • 将軍 : shougun : jendral
  • 大臣 : daijin : menteri
  • 葬る : houmuru : mengubur
  • 簡単 : kantan : mudah
  • 兵長 : heichou : kapten, kepala pasukan
  • 超大型の巨人 : chouoogata no kyojin : colossal titan
  • 倒せる : taoseru : bisa mengalahkan
  • 合格する : goukaku suru : lulus

Ijou desu, jadi itulah penjelasan tentang pelajaran tata bahasa kita untuk hari ini, semoga bisa dimengerti dengan mudah, dan jika ada yang belum dimengerti mengenai grammar でさえ (de sae) dan ですら (de sura) silahkan bertanya lewat komentar, oke pelajaran hari ini sudah selesai dan kita akan bertemu kembali besok hari, jaa jikai mo tanoshimi ni, mata ne^^.

Baca Juga

Komentar