Partikel Akhir (shuujoshi) Kana dan Kashira (かな、かしら) | Belajar Bahasa Jepang Bersama Partikel Akhir (shuujoshi) Kana dan Kashira (かな、かしら) | Belajar Bahasa Jepang Bersama

Partikel Akhir (shuujoshi) Kana dan Kashira (かな、かしら)

Hello guys^^ postingan kali ini kita akan membahas makna tentang partikel akhir atau biasa disebut shuujoshi (終助詞), seperti yang bisa dilihat dari judulnya kali ini kita akan mempelajari tentang partikel akhir kana (かな) dan kashira (かしら) Yuk langsung kita mulai mempelajarinya bersama-sama^^.

Pelajaran di blog Bahasa Jepang Bersama ini sudah hampir memasuki level menengah dan mulai sekarang hingga postingan seterusnya saya akan mengurangi penjelasan-penjelasan dasar secara rinci karena sudah dianggap menguasai pelajaran-pelajaran dasar seperti pengelompokkan kata kerja, konjugasi kata kerja, kata sifat dan kata benda dan hal-hal dasar lainnya.

Biasanya partikel akhir (終助詞) ini agak susah diterjemahkan karena tidak mengandung arti hanya mengandung ekspresi, emosi, keragu-raguan dan hal-hal yang menyangkut perasaan lainnya. Jadi cukup sulit untuk diterjemahkan ke dalam bahasa yang tak menggunakan partikel akhir seperi bahasa Indonesia kita.

Shuujoshi kana (かな)

Kana (かな) adalah partikel akhir yang mengindikasikan si pembicara tidak yakin dengan apa yang dia bicarakan (mengandung keragu-raguan akan kebenarannya), partikel kana ini susah diterjemahkan, tapi biasanya kalau bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata "I wonder if..." (aku ragu jika/saya heran). Jadi mungkin bahasa Indonesianya akan di artikan seperti itu juga^^, walaupun menurutku feel-nya tetap terasa beda sih. Contoh: Misalnya nih ya, kamu lagi tidak bisa pergi dikarenakan harus menyelesaikan sesuatu dulu di rumah (misalnya mencuci piring) tapi tiba-tiba ada hal yang mengharuskan kamu untuk pergi (ada pekerjaan dadakan) lalu temanmu menawarkan bantuan untuk menyelesaikan pekerjaanmu yang di rumah dengan kalimat di bawah ini:
私に任せて。
Watashi ni makasete.
Serahkan saja ini ke aku.
Lalu kamu pergi menuju ke pekerjaanmu sambil berbicara dalam hati mengkhawatirkan temanmu, kamu tidak yakin dia dapat melakukannya (karena biasanya dia selalu mecahin piring saat nyuci piring). Lalu kamu mengkhawatirkannya dan berkata ini dalam hati:
大丈夫かな。
Daijoubu kana.
Apa baik-baik saja ya (saya gak yakin dia bisa menyelesaikannya dengan baik).

Shuujoshi kashira (かしら)

Sebenarnya kashira dan kana maknanya sama persis hanya beda dari segi penggunaannya saja. Kalau kana bisa digunakan umum baik oleh perempuan ataupun laki-laki sedangkan kashira biasanya hanya digunakan oleh perempuan saja karena kata kashira ini terdengar sangat feminin bahkan tak semua perempuan menggunakan kata kashira ini^^. Jadi makna kashira sama dengan kana yaitu menyatakkan keragu-raguan. Contoh:

日本語能力試験のN1を受ければ、合格が出来るかしら。
Nihongo nouryoku shiken no N1 o ukereba, goukaku ga dekiru kashira.
Bisa lulus nggak ya, jika aku ikut test JLPT N1 (nggak yakin bisa lulus karena kemampuan masih minim).

Kana dan kashira bisa ditempelkan untuk konjugasi apapun, baik present, lampau, progressive, negatif dan apapun bisa, karena kana dan kashira hanyalah sebuah partikel akhir. Untuk lebih menekankan keragu-raguannya kamu bisa menggunakan "no kana" atau "no kashira". Jika sebelumnya adalah kata benda atau kata sifat-na maka harus menambahkan na (な) dulu setelah kata benda/kata sifat-na.

Masih ingat kan pelajaran tentang darou ka dan deshou ka dulu? Jika masih ingat makna kana dan kashira ini sama dengan makna darou ka atau deshou ka^^. sama-sama mengandung keragu-raguan.

Semoga penjelasan makna kana dan kashira ini dapat dipahami^^ agar lebih paham lagi saya akan memberikan beberapa contoh kalimat yang menggunakan kana dan kashira. Check it out:

ねえ、私でも医者になれるかな。
Nee, watashi de mo isha ni nareru kana?
Hey, apa aku ini bisa menjadi dokter ya?
日本に旅行するのに100000円だけで足りないかしら。
Nihon ni ryokou suru no ni juuman en dake de tarinai kana?
Apa nggak cukup ya kalau berlibur ke Jepang hanya dengan 100000 yen doang?
インドネシア代表は勝てるのかしら。
Indoneshia daihyou wa kateru no kashira?
Aku ragu pemain Indonesia bisa menang (soalnya musuhnya jauh lebih kuat secara statistik).
このパンは食べてくれないかな。
Kono pan wa tabete kurenai kana?
Apa tak ada yang mau makan roti ini? (nanggung nih, adakah yg mau ngehabisin roti ini).
アルミンはまだ寝ているのかな。
Arumin wa mada nete iru no kana?
Saya ragu kalau Armin masih tidur (soalnya jam segini dia udah bangun biasanya).
あの人は有名なのかしら。
Ano hito wa yuumei na no kashira?
Emangnya orang itu terkenal? (tapi kok aku nggak kenal ya^^).

Saya sudah mencoba menjelaskan sebaik mungkin tentang partikel akhir kana (かな) dan kashira (かしら) ini^^ semoga bisa dimengerti oleh sobat BJB semuanya, jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tanyakan lewat kotak komentar. Ok Riizhu mau pamit dulu, jaa mata na.

Baca Juga

3 komentar:

  1. Min. Bedanya kana/kashira sama No kana/ No kashira?? Butuh pencerahan saya min

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama aja, beda pola kalimat aja

      Hapus

Pastikan menampilkan nama/username saat berkomentar, jika usernamenya "Unknown / Tidak diketahui" maka komentarnya tidak bisa ditampilkan.